Sabtu, 16 Agustus 2014

Ketika Masamu Tiba

Dan ketika masa itu tiba, aku selalu tahu bahwa setiap jiwa akan mengukir sebuah nama di bilik hati dengan seseorang yang akan menjadi penguasa dalam setiap desah nafas serta jalan hidupnya.
Ketika masa itu tiba, aku selalu paham bahwa syurgamu akan berpindah pada kakinya, lewat bakti dan cinta yang meluap dan mengalir indah bak telaga Al-Kautsar di jannah. Kau akan menjadi putri sekaligus ratu dalam sebuah kerajaan megah bernama’rumah tangga’.
Dan ingatlah sebuah hadist berikut ini :

"Apabila seorang wanita melakukan sholat yang lima waktu, berpuasa di bulan Romadhon, menjaga kehormatan dirinya, dan menaati suaminya, ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia kehendaki. (HR Ahmad)

Maka, kini kau akan menemukan syurgamu lewat pintu mana saja yang kau suka. Sungguh Indah..
Ketika masa itu tiba aku hanya bisa berbahagia, melangitkan doa untuk keberkahan kerajaan kecilmu, sekaligus melangitkan pinta semoga yang masih sendiri bisa segera mengikuti hal yang sama.
Ketika masa itu tiba, ketika arasy berguncang dengan ijab Kabul yang menandakan ikatan telah halal antara 2 insan yang telah tertorehkan namanya dalam kitabNya sejak lampau, aku semakin yakin kini bahwa tulang itu takkan pernah tertukar. Dia akan menemukan pasangannya dengan cara yang indah, seperti ceritamu.
Maka, tak ada hal yang paling kuharapkan selain tangan Allah yang akan selamanya melindungi kerajaanmu dari segala hal. Pada Allah sang penyatu 2 hati aku berharap DIA tak akan pernah memudarkan cinta itu, dihatimu dan dihati suamimu. Maka, bersandarlah padaNya selalu.
Seorang sahabat akan menjadi luntur kadarnya ketika seorang sahabatnya menikah, itu kata mereka. Namun aku selamanya yakin, kau takkan pernah begitu.
Rayakanlah,Cinta.
Dalam hajatan romantis para penghuni syurga.
Barakallahu laka, wa Baraka alaikaa, wa jam’a bainakuma fii khair.